Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Sistem Zonasi Sekolah di PPDB 2022/2023

 


Mengenal Apa itu Sistem Zonasi Sekolah di PPDB 2022/2023

Selain perlu mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi, ada pula keuntungan yang akan kamu dapatkan. Jika kamu ingin mendaftar PPDB menggunakan jalur zonasi, artikel berikut akan menjadi referensi.

Apa Itu Sistem Zonasi Penerimaan Siswa Baru?

Jalur sistem zonasi merupakan jalur penerimaan siswa berdasarkan zona tempat tinggal. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 memberlakukan jalur penerimaan ini. PPDB tahun 2020 dapat diikuti calon siswa yang akan masuk TK, SD, SMP, serta SMA/SMK. Aturan yang telah ditandatangani Nadiem Makarim, Mendikbud pada tanggal 10 Desember 2019 ini resmi diterapkan.

Penggunaan sistem zonasi untuk penerimaan siswa baru merupakan salah satu jalur untuk bisa diterima di sekolah. Penerapan sistem zonasi sebenarnya menyasar siswa baru agar mendaftar sekolah sesuai tempat tinggal. Aturan sistem zonasi PPDB tercantum pada Permendikbud No. 14 Tahun 2018. Harapannya, sekolah favorit dan non-favorit tidak memiliki gap. Tahun 2021, kuota yang diberikan untuk jalur zonasi PPDB sebanyak 50 persen.

Tujuan Sistem Zonasi Sekolah

Sistem zonasi sekolah pada PPDB 2021 memiliki beragam tujuan, salah satunya menguntungkan para siswa. Tidak jarang siswa yang rumahnya dekat dari sekolah justru mendapatkan sekolah dengan jarak jauh. Beberapa tujuan penerapan sistem zonasi meliputi:

1. Memeratakan Akses Pendidikan

Sistem zonasi akan mengutamakan penerimaan siswa berdasarkan jarak atau radius lokasi rumah siswa dengan sekolah. Apabila jarak rumah siswa dekat dari sekolah, ia berhak memperoleh layanan pendidikan dari sekolah. Siswa memiliki hak untuk bersekolah dengan jarak yang dekat.

2. Mendekatkan Lingkungan Sekolah dengan Lingkungan Keluarga

Secara langsung, siswa akan mendapatkan keuntungan karena sekolah yang dipilih tidak jauh dari tempat tinggal. Orang tua juga lebih mudah dalam memantau perkembangan anak serta kegiatan sekolahnya.

3. Menghapuskan Eksklusivitas dan Diskriminasi

Siswa memiliki hak yang sama untuk masuk ke sekolah negeri, baik yang favorit maupun non-favorit. Dengan adanya sistem zonasi, eksklusivitas sekolah dapat dikurangi, bahkan dihapuskan.

4. Membantu Analisis Perhitungan Kebutuhan Guru dan Distribusinya

Keuntungan sistem zonasi adalah bisa digunakan untuk mengetahui kebutuhan guru. Jika di suatu sekolah sudah menerima banyak siswa namun masih kekurangan pendidik, akan dilakukan pemerataan.

5. Mendorong Kreativitas Guru

Kondisi siswa jalur zonasi yang beragam secara tidak langsung menuntut guru agar semakin kreatif. Selain itu, kondisi kelas yang heterogen pun memunculkan semangat persaingan sehat.

6. Membantu Pemerintah Daerah dalam Memberikan Bantuan

Ketika siswa memilih jalur zonasi, pemerintah akan lebih mudah ketika memberikan bantuan. Bentuk bantuan yang diberikan dapat berupa dana, sarana prasarana, hingga peningkatan kualitas pendidik.

PPDB Itu Apa?

PPDB merupakan singkatan dari Penerimaan Peserta Didik Baru. Kemajuan teknologi dan tingginya minat siswa untuk meneruskan studi disiasati dengan sistem online. Jika dulu siswa harus datang langsung ke sekolah untuk mendaftar dan memantau progress, kini semua dapat diakses dari rumah. PPDB sudah dilakukan secara online sejak beberapa tahun terakhir. Namun, belum semua wilayah menerapkan pendaftaran PPDB berbasis online.

Demikian informasi dari admin, informasi lainnya akan diupdate di kemudian hari.

Terima Kasih.


Penulis 
Nanang Dh
Praktisi Digital Lampung, CEO NDharum Productions Art,
Pendiri CV. Media Oetama Teknologi

Posting Komentar untuk "Mengenal Sistem Zonasi Sekolah di PPDB 2022/2023"