Tips Mendidik Anak Perempuan

Konon cara mendidik anak perempuan remaja dianggap penuh tantangan karena mereka tengah dalam tahap pencarian jati diri. Pada kondisi tersebut Parent Pinters perlu memahami kondisi psikisnya dan membuatnya mempercayai Anda.

Baca ulasan ini hingga tuntas untuk menambah wawasan Anda.

1. Menunjukkan Kasih Sayang

Tentu saja tidak ada orang tua yang tidak menyayangi buah hatinya, tetapi Anda perlu mengekspresikannya agar anak mengetahui hal ini. Jadi jangan enggan memeluk, mencium, dan membuka dialog secara akrab dengan buah hati Anda.

Di usia remaja mereka mungkin merasa malu jika orang tua melakukan hal ini di depan teman-temannya. Untuk itu Anda dapat melakukannya saat berada di rumah saja.

2. Menanamkan Unsur Agama dan Moral Sejak Kecil

Bekal norma agama dan moral yang tertanam sejak kecil akan menumbuhkan kesadaran untuk melakukan hal yang benar. Menanamkan kedua unsur tersebut dalam cara mendidik anak perempuan usia 2 tahun atau bahkan kurang, misalnya dengan membiasakan berdoa.

Seiring pertambahan usianya Anda bisa mulai mengajarkan beribadah, membacakan cerita bernafaskan agama, atau memberi nasehat dengan kata-kata yang mudah dicerna. Salah satunya yang berhubungan dengan bersikap baik kepada orang lain.

3. Menjadi Panutan Terbaik untuk Anak

Anak adalah peniru yang baik, Parent Pinters, dan pastikan mereka mendapatkan teladan yang sempurna dari Anda. Bagaimana cara bersikap, tingkah laku orang tua, cara memperlakukan orang lain, sampai penampilan sehari-hari akan menjadi referensi bagi putri Anda.

Karena itu Parent Pinters sebaiknya berusaha semaksimal mungkin agar buah hatinya hanya melihat yang baik-baik saja pada Anda.

4. Menempatkan Anak Pada Lingkungan yang Baik

Dalam memilih sekolah, lembaga bimbel, atau ekstrakurikuler Parent Pinters sebaiknya sangat selektif. Semua ini untuk mengupayakan putri Anda berada di lingkungan yang positif dan berdampak baik bagi pertumbuhannya.
Sekolah-sekolah yang direkomendasikan misalnya sekolah berbasis agama atau sekolah umum dengan guru-guru yang bersedia membangun komunikasi terbuka dengan orang tua.

5. Memonitor Pergaulan Anak

Paling tidak Anda harus mengenal teman-teman dekat buah hati, termasuk orang tua mereka. Anda juga perlu memberi masukan mengenai pergaulan dengan lawan jenis.

Cara mendidik anak perempuan yang beranjak dewasa perlu dilakukan dengan smart untuk menghindari konflik yang dapat merenggangkan hubungan dengan buah hati.

Tidak satu dua kali kita mendengar kasus-kasus kenakalan remaja akibat terbawa pergaulan yang tidak sehat. Inilah alasannya mengawasi pergaulan anak bisa menjadi langkah antisipasi yang bagus.

6. Membangun Sikap Percaya Diri

Setiap orang dianugerahi bakat dan kemampuan yang berbeda-beda dan orang tua perlu mendukung potensi tersebut secara maksimal. Misalnya putri Parent Pinters sejak kecil telah menunjukkan ketertarikannya kepada musik.

Asah terus bakat ini misalnya dengan mendaftarkannya kursus vocal atau bermain music. Memiliki kemampuan yang tidak dipunyai teman-teman sebayanya dapat membangun kepercayaan diri anak.

7. Membentuk Anak Perempuan Menjadi Pribadi Mandiri

Secara alami anak perempuan biasanya lebih manja dan ini perlu disikapi dengan baik agar tidak selalu mengandalkan orang lain. Strategi yang dapat Anda coba adalah mengajarkan tentang tanggung jawab sejak kecil dengan memberi tugas di rumah sesuai usianya.

Selain itu Parent Pinters juga perlu membiasakan mereka mengurus kebutuhannya sendiri, misalnya mandi, berpakaian, makan, dan menyiapkan keperluan sekolah sendiri.

8. Mendidik Anak untuk Mengenali Diri Sendiri

Perubahan bentuk tubuh dan organ reproduksi di usia pubertas bisa sangat mengagetkan jika anak tidak pernah diberitahu sebelumnya. Inilah sebabnya Anda perlu memasukkan unsur pengajaran seks dalam cara mendidik anak perempuan usia 10 tahun sebagai persiapan memasuki pubertas.