Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keutamaan Dzikir Petang


KEUTAMAAN DZIKIR PAGI PETANG



Berdzikir merupakan cara umat manusia untuk memuji Sang Maha Pencipta dan menunjukkan rasa syukur. Al-matsurat merupakan salah satu bentuk dzikir yang memiliki banyak sekali keutamaan saat membacanya. 

Al-matsurat merupakan kumpulan dzikir dan doa yang dikumpulkan oleh Imam Hasan Al-Banna yang diambil dari hadits-hadits Nabi Muhammad Saw dan ayat-ayat Al-quran. Kitab kecil ini bisa dibaca di pagi hari saat fajar hingga menjelang dzuhur serta pada waktu petang selepas ashar. 

Dalam Surat Al-Ahzab ayat 41 – 42, Allah berfirman “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan nama) Allah dengan berdzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” Melalui ayat ini Allah mengisyaratkan hambanya untuk terus mengingat-Nya dengan membaca dzikir di waktu-waktu tersebut.


1. Rumah terlindung dari gangguan setan.

Hadis riwayat At-Thabrani dalam kitab Al-Kabir dan Al-Hakim menerangkan bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca sepuluh ayat; empat ayat dari awal surat Al-Baqarah, ayat kursi dan dua ayat sesudahnya, serta ayat-ayat terakhir dari Al-Baqoroh tersebut, maka rumahnya tidak akan dimasuki oleh setan sampai pagi hari.”

 

2. Dicukupi segala kebutuhan di dunia.

Berdasarkan hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi bahwa, “barang siapa yang membaca bacaan surat di Al-Ma’tsurat yaitu surat Al-Falaq dan An-Nas di pagi dan sore hari sebanyak tiga kali maka Allah akan mencukupkan segala kebutuhannya di dunia.

 

3. Disempurnakan nikmat.

Kita akan mendapat kenikmatan jasmani juga rohani seperti hadis dari Ibnu Abbas RA berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Siapa yang mengucapkan ketika pagi hari, ‘Allahumma inni asbahtu minka fi ni’matin…’ tiga kali ketika pagi hari dan tiga kali ketika sore, Allah menyempurnakan nikmatnya atasnya.” (HR.Ibnu Sunni)

 

4. Tanda syukur pada Allah.

Ketika kita membaca ‘Allahumma maa ashbaha bii min ni’matin au bi ahadin min khalkika falakal hamdu walakasyukr’ sejatinya kita telah bersyukur pada hari itu, dan siapa yang membaca pada sore hari, sungguh telah menunaikan syukur malamnya dari hadis riwayat Abu Dawud.

 

5. Mendapat keridhaan Allah.

Allah memberikan keridhaan atas langkah dan pekerjaan yang kita lakukan seperti hadis riwayat Tirmidzi, ”Siapa yang mengucapkan ketika sore hari ‘radhitu billahi rabba wabil islami diina wabi muhammadin nabiyya…' adalah hak atas Allah untuk menjadikan dia rida.”

 

6. Dilindungi dari ancaman dan bahaya.

Dari Utsman bin Affan RA berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Tidak ada seorang hamba membaca pada pagi hari setiap hari dan pada sore hari setiap malam, 'Bismillaahi lladzi laa yadzurru m’asmihi syai’un…’ tiga kali maka tidak ada satupun yang membahayakannya.” (HR. Abu dawud dan Turmudzi).

 

7. Mendapat lebih banyak pahala.

Membaca ‘Subhanallahu wabihandihi…’ sebanyak tiga kali maka pahalanya lebih berat dari apa yang dilakukan seseorang yang berlama-lama berada dalam mushola.

 

8. Termasuk ahli surga.

Dalam Al-Ma’tsurat kita juga membaca ‘Allahumma anta rabbi…’ dan dalam riwayat Bukhari bahwa yang membacanya di siang hari, kemudian mati hari itu sebelum sore hari maka dia termasuk ahli surga, dan siapa yang membaca pada malam hari yakin dengannya lalu ia mati sebelum pagi hari, maka dia termasuk ahli surga.

 

9. Dihapus segala kesalahan dan diangkat derajatnya.

Dari Abu Ayyasy, sesungguhnya Rasulullah bersabda, “Siapa yang mengucapkan ketika pagi hari ‘laa ilaaha illallah….' baginya sebanding memerdekakan budak dari putra Ismail, ditulis untuknya sepuluh kebaikan, dihapus sepuluh kesalahan, diangkat sepuluh derajat, dan dia dalam penjagaan dari setan hingga sore, dan jika ia baca ketika masuk sore maka baginya seperti itu pula.” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban).

 

10. Memperoleh syafaat di hari kiamat.

Kita juga membaca shalawat pada Nabi sebanyak 10 kali di pagi dan sore hari. Seperti hadis Thabrani bahwa, “Barang siapa membaca shalawat kepadaku 10 kali ketika pagi hari dan 10 kali di sore hari, maka ia mendapat syafaatku di hari kiamat.”

 

Kita dapat mengamalkan hal baik yang Rasulullah ajarkan yakni selalu mengingat Sang Maha Pemilik Dunia. Di dalam Al-ma’tsurat terdapat penggalan ayat-ayat Al-quran yang akan membuat Anda yang sedang membaca akan lebih tenang. Dengan membacanya kita akan lebih tenang dalam menjalani hidup.

Menyempatkan waktu selama 15-30 menit untuk membaca Al-ma’tsurat akan membuat Anda lebih dekat dengan Allah SWT. Di dalamnya kita akan lebih mudah untuk bercengkrama dan berserah atas apapun yang akan ditakdirkan kepada jalan kehidupan yang dipilih. Mulai dari diberikan rasa cukup atas rezeki, kesehatan, jodoh dan hal baik lainnya.

 

 


Posting Komentar untuk "Keutamaan Dzikir Petang"