Apa sih Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka ?
Kreatifinaja.top - Cuss, mari kita bahas perbedaan seru antara Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 di dunia pendidikan. Siapa yang lebih keren?
Kurikulum Merdeka tuh memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru, jadi lebih fleksibel, nih. Mereka bisa banget eksplorasi metode pembelajaran yang kreatif, sesuai dengan situasi dan kebutuhan siswa. Siswa jadi lebih berdaya, merdeka untuk mengejar minat dan bakat mereka!
Sementara itu, Kurikulum 2013 lebih baku dan punya standar nasional yang ketat. Fokusnya ada di literasi dan numerasi, ya, biar siswa punya kompetensi yang jelas di setiap tingkatan. Cukup kaku, tapi punya keseragaman.
Jadi, tergantung apa yang kamu cari, bro. Kurikulum Merdeka seru karena inovatif dan mengakomodasi kebebasan, sedangkan Kurikulum 2013 lebih terstruktur dan punya standar yang konsisten. Pentingnya, kita dukung terus perkembangan pendidikan untuk mencerdaskan generasi penerus kita, ya!
Kurikulum Merdeka adalah sebuah program pengembangan kurikulum pendidikan yang dirancang dan diimplementasikan di Indonesia. Program ini diluncurkan pada tahun 2021 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia melalui pendekatan yang lebih kontekstual, inklusif, dan berpusat pada siswa.
Perbedaan Kurikulum Merdeka dan K13
Kurikulum Merdeka dan K13 adalah dua kurikulum yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara Kurikulum Merdeka dan K13:
Tujuan
Tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah untuk memperkuat karakter dan moral siswa, sementara tujuan dari K13 adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan siswa dalam berbagai bidang.
Pendekatan
Kurikulum Merdeka menggunakan pendekatan karakter dan keterampilan, sedangkan K13 menggunakan pendekatan kompetensi.
Kelas: Kurikulum Merdeka ditujukan untuk kelas 1-6 SD, sedangkan K13 bisa digunakan dari SD sampai SMA.
Mata Pelajaran
Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran karakter dan moral, sedangkan K13 memiliki mata pelajaran yang lebih lengkap dan terstruktur.
Penilaian
Kurikulum Merdeka menggunakan penilaian non-akademik, sedangkan K13 menggunakan penilaian akademik yang lebih terstruktur.
Fokus
Kurikulum Merdeka fokus pada pengembangan karakter dan moral siswa, sedangkan K13 fokus pada kemampuan akademik siswa secara umum.
Pelaksanaan
Kurikulum Merdeka lebih fleksibel dan memberikan kebebasan kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran, sedangkan K13 lebih terstruktur dan memiliki pedoman yang jelas.
Berikut ini admin rangkum beberapa poin penting yang menjadi dasar dari Kurikulum Merdeka.
Inklusif dan Kreatif
Kurikulum Merdeka menekankan pengembangan potensi siswa dengan pendekatan yang lebih holistik dan inovatif. Hal ini dimaksudkan untuk memperluas cakupan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan semua siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Program ini juga menawarkan lebih banyak fleksibilitas dalam memilih materi pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif.
Kebutuhan Siswa sebagai Pusat
Kurikulum Merdeka menempatkan kebutuhan siswa di jantung pengembangan kurikulum. Dalam hal ini, setiap siswa dianggap memiliki potensi yang unik dan berbeda sehingga pendekatan yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhannya. Program ini juga menekankan pengembangan karakter siswa, seperti sikap kooperatif, kepemimpinan, dan inisiatif.
Menjawab Tantangan Zaman
Kurikulum Merdeka dirancang untuk menjawab tantangan zaman dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi di masyarakat dan sekitarnya. Dalam hal ini, program Merdeka memberikan pembelajaran yang kontekstual dan lebih relevan dengan kebutuhan saat ini dan masa depan. Program ini juga menawarkan kurikulum yang lebih berfokus pada teknologi sehingga siswa dapat siap menghadapi era digital.
Partisipatif
Kurikulum Merdeka menekankan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam belajar dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya. Di sisi lain, pendekatan partisipatif juga memungkinkan siswa untuk berkontribusi dalam pengembangan kurikulum, sehingga kurikulum yang dikembangkan lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pembelajaran Berbasis Kompetensi
Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran berbasis kompetensi yang menekankan pada pengembangan keterampilan dan kemampuan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Hal ini dilakukan dengan penguatan mata pelajaran yang melibatkan keterampilan langsung, seperti keterampilan komunikasi, keterampilan memecahkan masalah, dan keterampilan koping.
Salam Satu Data
OPS SD Berkemajuan
Arsip Nanang Dh
Sumber https://e-ujian.id/kurikulum-merdeka-pengertian-dan-perbedaannya-dengan-k13/
Posting Komentar untuk "Apa sih Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka ?"