Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Bimbingan dan Konseling: Layanan Peminatan dan Responsif


TOPIK
Bimbingan dan Konseling: Layanan Peminatan dan Responsif
KEYWORD
Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Bimbingan dan Konseling: Layanan Peminatan dan Responsif
MODUL 2
Layanan Responsif

Salah satu strategi implementasi layanan BK di satuan pendidikan ialah dengan melaksanakan layanan responsif. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk melaksanakan layanan responsif?

Pada modul ini, kita akan mempelajari langkah konkret yang dapat Ibu/Bapak lakukan dalam merancang dan melakukan layanan responsif. Permasalahan yang diangkat pada video-video ini hanya menjadi contoh yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesiapan satuan pendidikan Ibu/Bapak.

Daftar Materi:
  • Apa Itu Layanan Responsif?
  • Konseling Individu
  • Konseling Kelompok
Langkah Penyelesaian Modul
  • Belajar materi
  • Refleksi pembelajaran
  • Post Test
Untuk membantu Ibu dan Bapak dalam menjawab, pada postingan kali ini Kreatifinaja.top akan membagikan Contoh Jawaban Post Test Topik Bimbingan dan Konseling: Layanan Peminatan dan Responsif Modul 2 Layanan Responsif

A.  Apa itu Layanan Responsif?

Latihan Pemahaman :
Tujuan dari layanan responsif adalah…
A. Membantu peserta didik melakukan peminatan mata pelajaran
B. Membantu peserta didik menyelesaikan masalah terkait akademik, sosial, atau pribadi dengan segera
C. Memberikan pemahaman mengenai isu sosial yang sedang terjadi di masyarakat
D. Membantu peserta didik menentukan karir di masa depan
Jawab :
B. Membantu peserta didik menyelesaikan masalah terkait akademik, sosial, atau pribadi dengan segera

Cerita Reflektif 
Bagaimana pengalaman Ibu/Bapak dalam mendapatkan layanan responsif saat bersekolah dahulu?
Jawab :
Cukup baik, namun saat itu layanan responsif dilakukan untuk peserta didik bermasalah, baik karakter, tingkah laku ataupun kenakalan remaja.

B.  Konseling Individu

Latihan Pemahaman 
1. Berdasarkan kasus Ani, Bu Halimah dan Pak Fajar menuliskan faktor penyebab perilaku, diantaranya:
1. Mudah terdistraksi
2. Orang tua yang sibuk
3. Kecepatan belajar teman sekelas yang lebih cepat
4. Mudah menyerah saat diberikan tantangan Manakah yang termasuk ke dalam faktor internal?
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 3 dan 4
Jawab : C

2. Apa tujuan dari konseling individu?
A. Merupakan langkah lanjutan ketika peserta didik mengalami permasalahan kompleks
B. Meningkatkan kesadaran peserta didik untuk memperbaiki diri dan mencari solusi dari masalah yang dialami.
C. Merupakan langkah lanjutan ketika masalah yang dihadapi peserta didik diluar kemampuan guru BK
D. Mengetahui efektivitas program yang sudah direncanakan
Jawab : B

3. Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk membantu peserta didik merancang tindak lanjut adalah dengan menggunakan lembar rencana aksi. Yang bukan merupakan komponen dari lembar rencana aksi yaitu…
A. Situasi saat ini
B. Situasi yang diinginkan
C. Faktor eksternal
D. Hal-hal yang bisa dilakukan berbeda
Jawab : C

Cerita Reflektif 
Bagaimana sikap Ibu/Bapak jika menemukan murid yang memiliki masalah pribadi dan akademik?
Jawab :
Perlu dilakukan pendampingan khusus terhadap peserta didik tersebut agar masalah pribadi ataupun masalah akademik segera tertangani.

C.  Konseling Kelompok

Latihan Pemahaman 
1. Konflik dalam kelompok di sekolah dapat diselesaikan walaupun tanpa adanya guru bimbingan konseling BK. Pernyataan tersebut sesuai dengan ilustrasi pada video yang mana menyelesaikan konflik dalam kelompok dapat difasilitasi oleh...
A. Kepala sekolah yang memiliki sertifikasi
B. Wali kelas yang memiliki kompetensi untuk mengemban peran BK
C. Petugas administrasi sekolah
D. Guru Bimbingan Konseling
Jawab : B

2. Berikut ini yang bukan merupakan pertimbangan dalam membentuk kelompok pada pelaksanaan konseling kelompok yaitu...
A. Keaktifan dalam berdiskusi
B. Hasil observasi perilaku
C. Memiliki masalah yang relatif sama
D. Profil murid yang relatif sama
Jawab : A

3. Bagaimana cara peserta didik dapat terlibat dalam penyusunan rencana aksi layanan bimbingan dan konseling?
A. Mengisi seminar dan lokakarya
B. Mengisi diskusi kelompok terpumpun
C. Mengisi lembar refleksi dan rencana aksi
D. Mengisi rencana aksi layanan satu semester
Jawab : C

Cerita Reflektif 
Bagaimana sikap Ibu/Bapak jika menemukan sekelompok murid yang berkonflik?
Jawab :
Perlu dilakukan pendampingan khusus terhadap individu peserta didik maupun berkelompok. Cari tahu akar permasalahannya dan kemudian berikan solusi agar maslaah tersebut segera tertangani.

POST TEST
1. Berikut ini yang bukan merupakan poin utama dalam merencanakan tindak lanjut hasil konseling individu adalah…
A. Sasaran
B. Program atau kegiatan
C. Bukti
D. Waktu
Jawab : C

2. Perhatikan pernyataan di bawah ini.
1. Penting untuk mendengarkan dan berempati pada peserta didik
2. Beri waktu bagi peserta didik untuk mengidentifikasi apa yang ia alami
3. Gunakan semua instrumen agar peserta didik memahami apa yang terjadi, memahami konsekuensi dan dapat menyusun rencana aksi
4. Libatkan tenaga ahli dalam semua sesi konseling individu
Manakah yang merupakan poin-poin utama saat melakukan konseling individu?
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 1 dan 2
D. 3 dan 4
Jawab : B

3. Untuk membuat rencana aksi hasil konseling individu, pendidik dapat melihat kembali…
A. Bagan analisis masalah kolom perilaku
B. Hasil wawancara
C. Hasil observasi
D. Bagan analisis masalah kolom strategi
Jawab : D

4. Manakah tindakan yang perlu dilakukan saat memfasilitasi konseling kelompok?
A. Menanggapi dengan cepat setiap cerita peserta didik
B. Memotong cerita dari peserta didik saat belum selesai bercerita
C. Membiarkan peserta didik menyampaikan semua yang ingin disampaikan terlebih dahulu
D. Memaksakan saran dan nasihat secara langsung untuk peserta didik
Jawab : C

5. Perhatikan pernyataan berikut ini.
1. Perkembangan hormon, fisik dan emosional
2. Hakikat manusia sebagai makhluk sosial
3. Proses pencarian jati diri
4. Kurang optimalnya lingkungan rumah
Manakah pernyataan yang menunjukkan penyebab internal menurut kasus konflik kekuasaan pada remaja?
A. 1
B. 2 dan 4
C. 1, 2 dan 3
D. Semua jawaban benar
Jawab : C

6. Perhatikan informasi berikut ini.
1. Seminar
2. Diskusi kelompok terpumpun
3. Lokakarya tentang parenting
4. Kerja sama memeriksa buku komunikasi
Manakah yang merupakan alternatif kegiatan yang dapat dilakukan untuk melibatkan dan memberdayakan orang tua?
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 1, 3 dan 4
D. Semua jawaban benar
Jawab : D

7. Ibu Romi mendapat laporan dari wali kelas XA bahwa ada perkelahian yang terjadi antar peserta didik. Strategi yang dapat dilakukan oleh Ibu Romi selaku guru BK di sekolah adalah…
A. Menyerahkan konflik tersebut kepada wali kelas yang bersangkutan
B. Mengumpulkan informasi terkait konflik dari satu pihak saja
C. Membantu menengahi konflik dengan segera dan memahami konflik dari berbagai sudut pandang
D. Mempertontonkan peserta didik yang berkonflik di hadapan peserta didik lainnya sebagai contoh yang buruk
Jawab : C

8. Ketika pendidik menyusun strategi pada bagan analisis masalah, apa hal yang paling utama yang harus diperhatikan?
A. Keinginan orang tua
B. Melibatkan berbagai pihak
C. Kebutuhan peserta didik
D. Sesuai dengan target dari pihak sekolah
Jawab : C

9. Kapan waktu yang tepat untuk fasilitator konseling menyamakan pemahaman terkait apa itu konseling kelompok dan bagaimana pelaksanaannya?
A. Pada saat kegiatan refleksi
B. Pada saat diskusi pencarian solusi
C. Pada saat diskusi eksplorasi masalah
D. Pada saat kegiatan pembukaan awal
Jawab : D

10. Bapak Rendra selaku guru BK di sekolah Bahagia melakukan observasi di kelas XIII-C. Ia menemukan satu peserta didik yang memiliki masalah motivasi belajar. Langkah yang kurang tepat untuk dilakukan oleh Bapak Rendra adalah...
A. Mendiskusikan masalah peserta didik dengan teman sebayanya
B. Melibatkan orang tua peserta didik yang bersangkutan jika dibutuhkan
C. Melibatkan psikolog, psikiater atau tenaga ahli lainnya jika dibutuhkan
D. Mengajak peserta didik tersebut berdiskusi mengenai masalahnya
Jawab : A

11. Apa yang dapat satuan pendidikan lakukan jika tidak memiliki kemitraan dengan tenaga profesional dalam melakukan konseling individu?
A. Membiarkan peserta didik menyelesaikan masalahnya sendiri
B. Mengganti peran tenaga ahli dengan guru BK
C. Mendiskusikan dan meminta bantuan kepada orang tua untuk merencanakan sesi konseling dengan tenaga ahli di luar satuan pendidikan
D. Meminta pendidik lain untuk menjadi tenaga ahli
Jawab : C

12. Berikut yang bukan merupakan bagian yang harus dilengkapi pada bagan analisis masalah adalah...
A. Faktor penyebab
B. Harapan
C. Minat dan bakat
D. Rencana Aksi
Jawab : C

13. Manakah yang bukan merupakan informasi yang perlu dikonfirmasi melalui konseling kelompok sebelum menentukan tindak lanjut rencana aksi?
A. Ketepatan waktu
B. Ketepatan observasi
C. Ketepatan analisis
D. Ketepatan kesimpulan akar masalah
Jawab : D (Salah)

14. Berdasarkan analisis kebutuhan peserta didik, manakah yang tidak termasuk dalam bagan analisis situasi untuk menyelesaikan konflik kelompok?
A. Perilaku
B. Dampak
C. Harapan dan target
D. Harapan pendidik
Jawab : D

15. Keterampilan yang harus dimiliki pendidik saat menyelesaikan masalah pribadi peserta didik adalah…
A. Menjadi pendengar aktif, tidak memihak pada siapapun, menganggap remeh isu peserta didik
B. Dominan dalam konseling, bersikap netral, dan sensitif terhadap isu peserta didik
C. Menjadi pendengar yang baik, berpihak pada peserta didik, dan memiliki sensitivitas
D. Menjadi pendengar aktif, bersikap netral, dan sensitif terhadap isu peserta didik
Jawab : B (Salah)

16. Pada pelaksanaan konseling kelompok, manakah yang hendaknya dilakukan terlebih dahulu?
A. Melakukan pencarian solusi perbaikan
B. Menyamakan pemahaman terkait apa itu konseling kelompok dan bagaimana pelaksanaannya
C. Merefleksi, berbagi pengalaman, bagaimana melakukan perubahan
D. Melakukan eksplorasi pada penyebab dan mungkin dampak dari permasalahan yang terjadi
Jawab : B

17. Saat mengisi bagan analisis situasi, Bu Tuti dan Pak Bono memiliki rencana untuk ikut serta memberdayakan orang tua. Pernyataan tersebut merupakan implementasi dari strategi penyelesaian berdasarkan ruang kerjasama di...
Jawab : D (Salah)
A

18. Dalam merealisasikan rencana aksi sebagai tindak lanjut konseling individu, pendidik perlu…
Jawab : A

19. Apa yang dapat dilakukan jika satuan pendidikan tidak memiliki guru BK untuk melakukan konseling individu?
Jawab : B

Dalam menjalani Jawaban Post Test Modul 2 Bimbingan dan Konseling: Layanan Peminatan dan Responsif, kita telah mengikuti jejak menuju pemahaman yang lebih dalam dan pencapaian yang lebih baik. Semoga perjalanan ini membawa kita lebih dekat pada tujuan pembelajaran yang luar biasa, dan teruslah menjelajahi dunia pengetahuan dengan semangat yang tak kenal batas! 🚀📚

Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Bimbingan dan Konseling: Layanan Peminatan dan Responsif"